TY - JOUR AU - Nadiah Ratnaduhita, AU - Yupit Sudianto, AU - Aris Kusumawati, PY - 2023/03/31 Y2 - 2024/03/29 TI - ISO/IEC 25010 : Analisis Kualitas Sistem E-learning sebagai Media Pembelajaran Online JF - Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology JA - INSIGHT VL - 5 IS - 1 SE - Articles DO - 10.37823/insight.v5i1.302 UR - https://jurnal.stts.edu/index.php/insight/article/view/302 SP - 8-20 AB - <p>Pandemi COVID-19 berpengaruh pada sektor pendidikan, sehingga terjadi perubahan pada sistem pembelajaran yaitu dari tatap muka menjadi daring <em>(online)</em>. Institusi PQR merupakan perguruan tinggi yang menggunakan <em>e-learning </em>sejak adanya pandemi COVID-19 untuk memudahkan aktivitas pembelajaran hingga sekarang. Sistem <em>e-learning</em> dapat membantu tenaga pendidik untuk merencanakan, mengelola, menyampaikan, dan melacak proses pembelajaran serta pengajaran. Melihat peran <em>e-learning</em> yang sangat potensial di bidang pendidikan, maka <em>e-learning</em> sebaiknya memenuhi kriteria kualitas suatu perangkat lunak. Sebagaimana kualitas perangkat lunak yang baik dapat merepresentasikan kesuksesan dari implementasi perangkat lunak. Maka dari itu kualitas perangkat lunak harus selalu dijaga supaya memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Institut PQR. Untuk mengetahui kualitas sistem <em>e-learning</em> sebagai media pembelajaran <em>online,</em> peneliti melakukan analisis terhadap kualitas sistem <em>e-learning</em> menggunakan ISO/IEC 25010 yang berfokus pada dimensi <em>Software Product Quality</em>. Kemudian peneliti menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan teknik analisis statistik deskriptif untuk merepresentasikan kondisi kualitas sistem menurut pengguna. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas sistem <em>e-learning</em> Institut PQR sudah memenuhi standar ISO/IEC 25010 yaitu dengan rata-rata persentase sebesar 73,85%. Kualitas sistem dengan persentase tertinggi terdapat pada karakteristik <em>Portability</em> dengan persentase sebesar 82,75% dan persentase paling rendah terdapat pada karakteristik <em>Security </em>dengan persentase 68,11%<em>. </em>Meskipun demikian, terdapat beberapa subkarakteristik yang memerlukan perbaikan, diantaranya pada subkarakteristik <em>Functional Appropriateness, Time Behavior, User Interface Aesthetics, Maturity, Non-repudiation, Modularity, </em>dan<em> Analysability.</em></p> ER -